Darah merah mengucur basah
Dari jasad pahlawan kemerdekaan
Mengucur seluruh peluh sepanjang tubuh
Menetes di haribaan pertiwi
Pagi itu 17 agustus 1945
Satu demi satu prajurit bangsaku menyerbu
Ke medan laga membela nyawa seluruh bangsa
Satu demi satu gugur bagai bunga bangsa
Pagi itu, perang kmerdekaan telah menyala
Beribu pemuda angkatan empat puluh lima angkat senjata
Mengisi penjajah durhaka
Dari bumi persada
17 agustus hari suci penuh bakti
17 agustus hari lahir negeri kami
17 helai bulu sayap garuda pancasilaku
Garuda yang gagah perkasa
Jiwa indonesia
Terima kasih para pejuan bangsa
Yang gugur tanpa Nama
Terima kasih pahlawan-pahlawan kemerdekaan
Yang telah istirahat di makam pahlawan
Ku teruskan juang pengabdianmu
Menjaga keutuhan negeri ini
Kan ku ulurkan selalu otot-otot tanganku
Kan ku teteskan selalu peluh dari tubuhku
Kan ku abdikan selalu nafas dan jiwa ragaky
Untuk kelangsungan hidup negeriku.
0 Komentar