Perang Batin

Aku bisa saja menuliskan puja-puji rangkaian kata 
tentang cinta kita 
siang dan malam untuk mu.
Tapi aku tidak berdaya untuk mengungkapkan rasa cinta ku itu 
saat sekian banyak saudara sebangsa kita terusir 
dari tanah yg dimerdekakan oleh orang tua mereka.
Aku bisa saja melantunkan bait-bait puisi penuh gairah asmara 
untuk meyakinkan mu bahwa kamu pilihan hidup ku.
Tapi aku tidak mampu untuk meyakinkan mu 
disaat begitu banyak orang pintar di negeri ini 
yg hanya pintar beretorika 
tapi tidak mampu menentang dominasi anak cucu orang cina 
yang ingin menguasai tanah leluhur kita.

Posting Komentar

0 Komentar

Memuat judul...