Berlayar dengan Nilai-Nilai Pancasila
Karya : Hayzel Assidiq
Kami berlayar, menembus luas samudra,
Menyusuri gelombang yang kadang menggoncang,
Tapi di atas kapal ini, ada kompas yang tak pernah salah,
Kompas yang bernama Pancasila, penuntun arah yang jelas.
Di bawah langit yang penuh bintang,
Ketuhanan Yang Maha Esa adalah bintang pertama,
Menuntun perjalanan kami, tak pernah surut,
Mengajarkan kami untuk saling menghargai,
Untuk hidup dalam cinta dan kedamaian.
Di setiap hempasan angin,
Ada kemanusiaan yang adil dan beradab,
Angin yang menyentuh wajah, lembut namun tegas,
Mengingatkan kami untuk selalu peduli,
Untuk menjaga hak-hak sesama, tanpa membeda-bedakan.
Pelayaran ini tak hanya tentang tujuan,
Namun tentang bagaimana kami bersatu di atas kapal,
Persatuan Indonesia adalah layar yang kokoh,
Menjadi kekuatan yang menyatukan kami dalam perjalanan panjang,
Dari Sabang hingga Merauke, kami satu dalam semangat.
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat,
Adalah jangkar yang menjaga kapal kami tetap stabil,
Musyawarah menjadi kompas,
Menuntun setiap keputusan yang adil,
Demi kesejahteraan bersama, demi masa depan yang lebih baik.
Dan ketika badai datang,
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah pelindung,
Kami saling membantu, saling menjaga,
Agar tak ada yang terjatuh, tak ada yang tertinggal,
Karena setiap jiwa berhak untuk merasakan kesejahteraan.
Berlayar dengan nilai-nilai Pancasila,
Kami menapaki jalan yang penuh makna,
Setiap ombak adalah ujian, setiap tiupan angin adalah pelajaran,
Namun dengan Pancasila sebagai nakhoda,
Kami tak pernah takut, kami tak pernah ragu.
Karena kami tahu, di ujung pelayaran ini,
Ada tanah air yang menanti, ada harapan yang membentang,
Di bawah langit yang cerah, di atas laut yang tenang,
Kami akan tiba di pelabuhan yang damai,
Indonesia, negeri yang kami cintai, yang kami perjuangkan.
Dengan Pancasila di hati, kami berlayar,
Menghadapi masa depan dengan kepala tegak,
Karena dalam setiap langkah, dalam setiap pergerakan,
Nilai-nilai Pancasila adalah cahaya yang tak pernah padam,
Menerangi jalan kami menuju harapan yang abadi.
0 Komentar