Persahabatan: Jembatan Menuju Cinta
Karya : Sakhia Ashidiq
Di awal langkah yang penuh canda,
Kita hanya dua jiwa tanpa prasangka.
Berbagi cerita, tawa, dan luka,
Persahabatan menjadi rumah yang setia.
Hari-hari berlalu seperti aliran sungai,
Tenang, jernih, tak pernah berakhir ramai.
Tanpa kusadari, ada yang tumbuh di hati,
Rasa yang lebih dalam dari sekadar simpati.
Persahabatan adalah jembatan yang kokoh,
Menghubungkan jiwa yang saling mendekap utuh.
Dari situlah cinta perlahan bersemi,
Menyentuh hati tanpa perlu basa-basi.
Bukan cinta yang dipaksakan oleh hasrat,
Tapi cinta yang lahir dari ikatan kuat.
Sebuah rasa yang dihiasi kejujuran,
Berkembang dari tawa dan kedekatan.
Namun, jembatan ini penuh keraguan,
Akankah persahabatan tetap bertahan?
Jika cinta merengkuh, apakah ia akan retak?
Ataukah semakin kuat, takkan pernah goyah?
Persahabatan mengajarkan ketulusan,
Cinta menambahkan keindahan dalam hubungan.
Ketika keduanya berpadu dalam harmoni,
Hidup menjadi puisi, tak tergantikan lagi.
Jembatan ini adalah kisah yang abadi,
Menghubungkan hati dengan kasih sejati.
Persahabatan yang tulus membawa kita,
Pada cinta yang takkan lekang oleh masa.
0 Komentar