Cermin Kebangsaan Bernama Pancasila

 Cermin Kebangsaan Bernama Pancasila

Karya : Hayzel Assidiq


Di dalam setiap cermin, ada refleksi yang jelas,

Begitu pula pada bangsa ini, ada cermin yang abadi,

Pancasila, pancaran wajah Indonesia yang sejati,

Lima sila yang menjadi gambaran,

Arah dan tujuan bangsa, dalam cahaya yang suci.


Ketuhanan Yang Maha Esa, adalah pantulan pertama,

Di dalamnya terpantul keimanan yang membimbing jiwa,

Tuhan yang Maha Pengasih, menjadikan kami bersatu,

Di bawah naungan-Nya, kami menemukan kedamaian,

Karena di dalam setiap perbedaan, ada cinta yang mendalam,

Yang menyatukan kami, dalam harmoni yang abadi.


Kemanusiaan yang adil dan beradab, adalah pantulan kedua,

Cermin yang memperlihatkan kemuliaan hati,

Di mana setiap individu dihargai, diperlakukan dengan kasih,

Hak setiap insan untuk hidup dengan martabat,

Karena dalam hati kami, ada rasa yang sama,

Untuk berbagi, untuk peduli, untuk menciptakan dunia yang adil.


Persatuan Indonesia adalah pantulan ketiga,

Berbeda suku, agama, dan budaya, namun tetap satu,

Bangsa ini bersatu dalam semangat yang tak terpecah,

Karena kami tahu, hanya dalam persatuanlah kami kuat,

Menatap masa depan, membangun negeri bersama,

Di mana perbedaan menjadi kekuatan, bukan halangan.


Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat, adalah pantulan keempat,

Keputusan yang bijak, yang lahir dari musyawarah,

Suara rakyat menjadi dasar, pemimpin mendengar,

Karena hanya dengan kebijaksanaan, bangsa ini akan maju,

Dengan kesepakatan yang mengutamakan kepentingan bersama,

Menjadi bangsa yang sejahtera, dengan kebijaksanaan yang hakiki.


Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, adalah pantulan terakhir,

Cermin yang memantulkan wajah bangsa yang makmur,

Di mana setiap orang memiliki kesempatan yang sama,

Untuk hidup sejahtera, untuk meraih impian mereka,

Karena dalam keadilan, kami menemukan kedamaian,

Menjadi bangsa yang adil, yang makmur, yang penuh kasih sayang.


Pancasila adalah cermin kebangsaan yang tak ternilai,

Lima sila yang memantulkan wajah bangsa yang kuat,

Setiap sila adalah pengingat bagi kami,

Untuk tetap berjalan bersama, dalam satu tekad,

Untuk menjaga Indonesia, tanah air yang tercinta,

Menjadi cermin kebangsaan yang terus bersinar,

Pancasila, cahaya yang tak akan pernah pudar.

Posting Komentar

0 Komentar

Memuat judul...