Pancasila di Tengah Gelombang Zaman
Karya : Hayzel Assidiq
Di tengah arus zaman yang terus bergulung,
Pancasila tetap teguh berdiri,
Seperti mercusuar yang menyinari,
Memberi arah di tengah gelombang dunia yang semakin liar.
Lima sila, lima prinsip yang tak tergoyahkan,
Menjadi pegangan bangsa, di setiap langkah perjuangan.
Ketuhanan Yang Maha Esa, di puncak segala sila,
Di tengah dunia yang penuh dengan tantangan iman,
Kami menatap Tuhan dengan hati penuh harap,
Menjaga keseimbangan antara kebebasan dan tanggung jawab,
Karena dalam kedamaian dengan-Nya, kami temukan kekuatan,
Untuk terus berdiri kokoh, dalam keragaman yang ada.
Kemanusiaan yang adil dan beradab, adalah suara di tengah riuhnya dunia,
Ketika teknologi mengubah cara kita hidup,
Namun nilai-nilai kemanusiaan tetaplah abadi,
Setiap hati berhak dihargai, setiap suara harus didengar,
Karena dalam setiap tindakan, kami ingin menjaga martabat,
Menjaga nilai kasih, menanamkan rasa hormat di tengah hiruk-pikuk zaman.
Persatuan Indonesia adalah jangkar di tengah gelombang perpecahan,
Di dunia yang semakin terhubung, namun sering kali terpecah,
Kami tetap satu, dari Sabang sampai Merauke,
Bersatu dalam keberagaman, menyatukan tekad untuk maju,
Karena persatuan adalah kekuatan,
Yang mempersatukan kami dalam menghadapi badai zaman.
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat, adalah pelita yang menuntun di jalan yang gelap,
Di zaman yang penuh dengan informasi dan kebingungan,
Kami memilih untuk mendengar, untuk berpikir bijak,
Agar keputusan yang diambil membawa kebaikan bagi rakyat,
Karena hikmat adalah kompas yang mengarahkan kami,
Menuju keputusan yang adil dan bijaksana, demi kebaikan bersama.
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, adalah janji yang tak boleh pudar,
Di tengah kesenjangan yang semakin nyata,
Kami berjuang untuk memastikan tak ada yang tertinggal,
Untuk menciptakan kesejahteraan yang merata bagi semua,
Karena hanya dalam keadilan, kami dapat merasakan kemajuan,
Menjadi bangsa yang lebih baik, lebih adil, lebih makmur.
Pancasila, di tengah gelombang zaman yang terus menggulung,
Tetap menjadi tiang penyangga bangsa ini,
Lima sila, lima prinsip yang tak akan tergoyahkan,
Menjadi pelita di tengah kegelapan,
Menjadi pedoman di setiap keputusan,
Pancasila, dalam setiap denyut kehidupan, tetaplah abadi,
Mengiringi langkah kami menuju masa depan yang penuh harapan.
0 Komentar