Lima Dasar, Satu Jiwa

 Lima Dasar, Satu Jiwa

Karya : Hayzel Assidiq

Lima dasar yang tak tergoyahkan,

Bagaikan pilar-pilar kokoh menjulang,

Menopang tanah air yang kita cintai,

Menjadi kekuatan dalam setiap langkah.

Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa,

Kepercayaan pada-Nya menyatu dalam hati,

Menghargai perbedaan, menyulam cinta,

Menyatukan jiwa-jiwa dalam rahmat yang abadi.

Kemanusiaan yang adil dan beradab,

Mengajarkan kita untuk saling memuliakan,

Di dunia yang kadang penuh luka,

Kita berjanji untuk selalu menebar kasih.

Persatuan Indonesia, itulah yang kita jaga,

Berkumpul dalam kebhinekaan yang indah,

Satu bangsa, satu tanah, satu hati,

Berjalan bersama menuju cita-cita luhur.

Kerakyatan yang dipimpin oleh kebijaksanaan,

Menegakkan demokrasi yang berlandaskan musyawarah,

Suara rakyat jadi pelita jalan,

Memastikan setiap hak dihargai, setiap impian dihormati.

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,

Untuk yang lemah, yang terpinggirkan,

Kita harus berdiri, bersama-sama,

Memastikan keadilan bagi semua, tanpa terkecuali.

Lima dasar, satu jiwa yang menyatukan,

Menjadi pedoman dalam hidup berbangsa,

Tidak ada perbedaan yang lebih besar,

Hanya ada satu tujuan, satu harapan, satu Indonesia.

Mari kita pegang teguh lima dasar itu,

Menjadi cahaya yang menerangi jalan,

Dengan hati yang tulus dan penuh cinta,

Kita wujudkan Indonesia yang lebih baik, lebih sejahtera.